Hukum Asuransi Dalam Islam, Bisa Jadi Halal Bahkan Haram!

Jika mendengar istilah asuransi, apa yang terpikirkan di benak Anda? Produk keuangan atau mungkin proteksi. Asuransi adalah sebuah produk keuangan yang berperan sebagai proteksi atau untuk melindungi masalah keuangan yang mungkin saja terjadi di masa depan, seperti diantaranya adalah resiko kematian, masalah kesehatan atau yang lainnya, bisa dialihkan resikonya pada asuransi. Namun bagaimana hukum asuransi dalam Islam ini?

Banyak yang mungkin sudah tahu bahwa pada dasarnya Islam sendiri memang memperbolehkan masyarakat untuk menggunakan asuransi, karena lewat produk keuangan yang satu ini sebenarnya bisa dilakukan saling tolong menolong antar peserta yang lain, namun terkadang ada beberapa hal didalamnya yang justru membuat asuransi tersebut menjadi haram untuk digunakan. Mungkin banyak juga diantara Anda yang sudah tidak asing dengan hal ini, dimana ada beberapa praktik dalam asuransi yang melibatkan riba didalamnya.

Bunga atau riba ini adalah hal yang diharamkan dalam islam, sehingga dalam produk keuangan seperti asuransi hukumnya sudah pasti akan haram, tidak boleh digunakan, karena jika digunakan maka bisa mendatangkan dosa.

Penting bagi para muslim mengetahui hukum asuransi dalam Islam  ini sehingga nantinya tidak sampai salah pilih produk, agar mendapatkan yang terbaik sekaligus juga halal, maka berikut ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pilah-pilihnya, yaitu:

  1. Pastikan menggunakan asuransi syariah, di Indonesia sendiri tentunya Anda sudah sering mendengar tentang asuransi syariah, apalagi ada cukup banyak yang mengeluarkan produknya. Asuransi syariah sendiri adalah sebuah produk asuransi yang dikeluarkan oleh perusahaan dan menerapkan prinsip syariah di dalam pengelolaannya, sehingga bisa jadi pilihan yang pas untuk Anda yang ingin produk tersebut halal. Asuransi syariah di Indonesia punya ragam produk, mulai dari untuk proteksi jiwa, kesehatan dan sebagainya. Bisa pilah-pilih yang pas dengan kebutuhan Anda.
  2. Telah diawasi oleh DPS, apa itu DPS? Yaitu dikenal sebagai Dewan Pengawas Syariah, jika asuransi konvensional diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, maka agak berbeda dengan asuransi syariah yang pengawasannya dilakukan oleh DPS, yaitu digunakan untuk memantau apakah nantinya pengelolaannya benar-benar dilakukan sesuai dengan prinsip syariah ataukah tidak. Karena percuma saja namanya adalah asuransi syariah, jika dalam penerapannya tidak sesuai dengan syariat Islam, maka produknya tidak halal, bahkan juga ada unsur kebohongan didalamnya.
  3. Pastikan yang transparan di dalam pengelolaan dana, khususnya ketika Anda memilih produk jual beli atau sewa menyewa yang seperti investasi, nantinya uang iuran asuransi akan dikelola oleh perusahaan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Pilih yang transparan di dalam pengelolaannya, termasuk diantaranya adalah dengan menjelaskan mengenai instrumen dalam menginvestasikan uang tersebut, harus jelas dan memang sesuai dengan prinsip Islam jika memang Anda menginginkan produk yang halal.
  4. Ada zakatnya, sebagai umat muslim tentunya tahu bahwa zakat ini adalah kewajiban penting yang harus dibayarkan sesuai dengan tuntutan agama. Hal ini sudah diatur dalam al-Quran sekaligus juga sebagai cara untuk saling membantu orang lain yang membutuhkan. Karena uang dari zakat ini digunakan untuk menolong mereka yang tidak mampu. Dalam asuransi syariah ada yang namanya zakat, dimana dana asuransi akan dipotong sebagian digunakan untuk berzakat kepada yang membutuhkan.
  5. Pembayaran premi harus dilakukan dengan prinsip syariah, sehingga selain lebih halal pastinya juga jadi lebih aman, seperti diantaranya adalah dilakukan lewat beberapa akad yang sudah dipilih oleh peserta di awal, layaknya wakalah, mudharabah dan sebagainya, semuanya dilakukan secara fleksibel, serta uang iuran asuransi masing-masing peserta juga dijamin aman atau tidak ada istilah dana hangus, selama polis masih aktif, sekalipun tidak ada klaim, maka uang akan tetap aman.

Melihat dari hukum asuransi dalam Islam yang bisa jadi halal maupun haram, maka harus lebih selektif sebelum membeli produknya agar tidak menyesal. Dewasa ini sudah hadir asuransi syariah bahkan yang berbasis konvensional atau langsung maupun digital, seperti diantaranya adalah produk dari Allianz Indonesia, proteksi terbaik pastinya untuk keluarga tercinta, jangan ragu untuk beli sekarang juga agar tidak terlambat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *